Database adalah program perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan, menghapus, memperbarui, dan mengambil data. Database dapat disimpan di satu komputer desktop atau di mesin server berkapasitas besar, misalnya IBM Mainframe. Database Management Systems (DBMS) membantu dalam hal penyimpanan, kontrol, manipulasi dan pengambilan data. Ada berbagai DBMS yang tersedia di pasar. Beberapa di antaranya adalah Microsoft SQL Server, Oracle RDBMS, PostgreSQL, MySQL, dsb.
Berikut ini beberapa keunggulan Database Management Systems
- Gudang Informasi. Sebuah DBMS merupakan gudang informasi tempat sejumlah besar data dapat disimpan. Contoh penggunaan umum dalam aplikasi komersial adalah data inventaris, data karyawan, dll. Sering kali orang terbiasa menggunakan DBMS tanpa menyadarinya. Contohnya penggunaan buku alamat ponsel, buku harian digital, dll. Kedua tools tersebut menyimpan data dalam database internalnya.
- Penyimpanan Sistematis. Data yang ada disimpan dalam bentuk tabel. Tabel terdiri dari baris dan kolom. Data field yang unik dalam tabel diberi sebuah primary key. Primary key membantu dalam mengidentifikasi data dan juga memeriksa duplikat dalam tabel yang sama, sehingga menghilangkan redundansi data. Hilangnya redundansi data memungkinkan penyimpanan data yang sistematis. Ada tabel yang memiliki secondary key selain primary key. Secondary key juga disebut 'foreign key'. Secondary key mengacu pada primary key dari tabel lain, sehingga membentuk hubungan antara dua tabel.
- Perubahan Skema. Skema tabel dapat diubah dan tidak bergantung pada platform. Oleh karena itu, tabel dalam sistem dapat diedit untuk menambahkan kolom dan baris baru tanpa menghambat aplikasi yang bergantung pada database tersebut.
- Tidak Ada Ketergantungan Bahasa. DBMS tidak bergantung pada bahasa tertentu sehingga dapat digunakan dengan berbagai bahasa dan pada berbagai platform.
- Penggabungan Tabel. Data dalam dua tabel atau lebih dapat diintegrasikan ke dalam satu tabel. Hal ini memungkinkan untuk mengurangi ukuran database dan membantu pengambilan data dengan mudah.
- Penggunaan Serentak. Database dapat digunakan secara bersamaan oleh sejumlah pengguna Para pengguna dapat mengambil data yang sama secara bersamaan.
- Keamanan data. Data merupakan aset paling penting. Oleh karena itu, keamanan data sangat diperlukan. DBMS membantu menjaga keamanan data.
- Hak Istimewa. Hak istimewa yang berbeda dapat diberikan kepada pengguna yang berbeda. Misalnya, beberapa pengguna dapat mengedit database, tetapi tidak diperbolehkan untuk menghapus konten database.
- Tampilan Abstrak Data. DBMS memungkinkan pengambilan data yang mudah dan nyaman. Seorang pengguna database dapat melihat bentuk abstrak dari data saat kompleksitas struktur internal database disembunyikan sehingga data yang diambil dalam format yang mudah digunakan.
- Konsistensi Data. DBMS memastikan tampilan data yang konsisten untuk setiap pengguna. Ini mencakup keakuratan, validitas, dan integritas data terkait. Data dalam database harus memenuhi batasan konsistensi tertentu, misalnya usia calon peserta ujian harus sesuai dengan jenis data dan dalam kisaran 20-25. Saat database diperbarui, batasan ini diperiksa oleh sistem database.
DBMS yang umum digunakan adalah relational database management system (RDBMS). Kelebihan paling menguntungkan dari DBMS adalah penyimpanan data yang sistematis dengan menjaga hubungan antara anggota data. Data disimpan sebagai tuples di RDBMS.
Munculnya pemrograman berorientasi objek mengakibatkan adanya konsep DBMS berorientasi objek. Sistem ini mengkombinasikan properti seperti inheritance, enkapsulasi, polimorfisme, abstraksi dengan atomisitas, konsistensi, isolasi, dan daya tahan. Ini disebut sebagai properti ACID dari DBMS.
DBMS menghasilkan sistematisasi dalam penyimpanan data, bersamaan dengan keamanannya.